Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Sejak 2018 Diajukan Renovasi, Dewan Ini Kritik Pemkot Cuek Pada Ruang Kelas Tak Terpakai di SMPN 32 Kota Bekasi

Selasa, 18 Juli 2023 | Juli 18, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-23T16:50:45Z


Salah satu dari 4 ruang kelas di SMPN 32 Kota Bekasi yang kondisinya tak terpakai.


Lintas5.com, Kota Bekasi - Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi PDIP Nicodemus Godjang meminta Pemkot Bekasi fokus dalam melakukan pendataan sekolah mana saja yang membutuhkan ruang kelas baru.

Anggota DPRD Kota Bekasi Nicodemus Godjang saat melihat kondisi SMP 32 Kota Bekasi


Sehingga, kata dia, sekolah tidak lagi meneriakan adanya kekurangan jumlah ruang kelas pada saat menghadapi tahun ajaran baru.


"Saya minta Pemkot Bekasi bisa fokus melakukan pendataan sekolah mana saja yang membutuhkan ruang kelas baru dan menjadikan hal tersebut sebagai skala prioritas dalam pembangunannya," tegas Nico usai mennyambangi salah satu SMPN 32 Kota Bekasi, Selasa (18/7/2023).


Dirinya juga mengkritik kebijakan Pemkot Bekasi yang sibuk membangun kantor instansi Pemerintah, tapi terkesan lupa akan kebutuhan pembangunan ruang kelas atau perbaikan ruang kelas guna memberikan hak kepada siswa untuk bisa menikmati pendidikan di sekolah.

[cut]



"Kita seharusnya prihatin dikala kita sibuk membangun kantor instansi Pemerintah, tapi terkesan lupa akan proses perbaikan atau pendataan kebutuhan ruang kelas untuk belajar siswa," sindir Nico.

Salah satu dari 4 ruang kelas di SMPN 32 Kota Bekasi yang tak terpakai.


Nico mencontohkan kondisi SMPN 32 Kota Bekasi. Di sekolah tersebut ternyata ada 4 ruang kelas yang tidak terpakai karena kondisinya belum direnovasi atau rusak.


"Saya melihat di SMPN 32 Kota Bekasi ada 4 ruang kelas yang tidak dipakai untuk kegiatan KBM karena kondisi ruang kelasnya tidak memadai dan butuh perbaikan," jelasnya.


Nico juga mengatakan, sebenarnya pihak sekolah sejak tahun 2018 yang lalu sudah mengajukan usulan perbaikan ruang kelas tersebut, namun sampai saat ini belum terealisasi.


"Usulan perbaikannya sudah diajukan sejak tahun 2018 yang lalu, namun belum terealisasi sampai saat ini. Inikan sungguh sangat miris, dimana saat ini sekolah teriak kekurangan kelas untuk belajar, tetapi disisi lain ruang kelasnya tidak bisa dipakai karena rusak dan sebagainya," tegasnya.

[cut]


Untuk itu, kedepannya sebagai wakil rakyat, ia pun berharap agar Pemda setempat bisa merehab semua sekolah yang dinilai tidak layak pakai.


"Saya berharap agar semua sekolah bisa merehab semua sekolah yang bangunannya dinilai tidak layak pakai," tandasnya.(giri)