Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Strategi Empati dalam Teknik Negosiasi

Jumat, 23 Juni 2023 | Juni 23, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-22T18:39:49Z
Strategi Empati dalam Teknik Negosiasi

Negosiasi itu selalu terjadi di kehidupan kita bahkan mungkin hidup itu sendiri adalah negosiasi. Kalau kamu ingin seseorang berkata iya berarti kamu sedang bernegosiasi, pun juga kalau seseorang ingin kamu berkata iya berarti kamu sedang bernegosiasi, Kalau kamu berkata aku pengen atau aku butuh berarti kamu sedang bernegosiasi.

Oke banyak dari orang-orang yang belajar dari saya berpikir bahwa Negosiasi adalah sebuah perilaku yang jahat di mana kita yang memiliki skill negosiasi selalu mengambil sesuatu dengan semaksimal mungkin dari orang lain. Padahal menurut saya Negosiasi adalah sebuah kolaborasi antara dua orang atau lebih untuk mencari solusi bersama dan yang jelas bisa diusahakan untuk saling menguntungkan.

Hari ini kita akan membahas tentang empati yang termasuk sebuah cara untuk bernegosiasi. Empati itu sendiri adalah mengetahui apa yang dirasakan perspektif sudut pandang perasaan dan sebagainya dari lawan bicaramu. Ingat, empati bukan komparasi dan juga bukan Simpati.

Kalian tahu kan bahwa saya sering menekankan bahwa kita semua sebagai manusia memiliki sifat dasar manusia dan yang jelas semua orang memiliki itu nggak peduli kamu itu pebisnis, ibu rumah tangga, mahasiswa, kita semua adalah manusia dan kita semua memiliki sifat dasar manusia itu sendiri. Dan jika kamu tahu apa yang menjadi penggerak dari lawan bicaramu, kamu bisa merubah pandangannya dan merubah keputusannya, yang berarti kalian harus memahami apa prinsip atau aturan-aturan yang ada di dalam kepala mereka. Kamu harus memahaminya dan kamu harus menghormati prinsip dan aturan-aturan mereka seaneh apapun itu.

Lalu setelah kalian memahami cobalah untuk memikirkan apa yang ingin mereka negosiasikan dan apa yang akan mereka tawarkan untuk mendapatkan negosiasi itu. Lalu kalian bikin plan apakah kalian bisa menggunakan prinsip atau aturan-aturan yang ada pada mereka untuk kalian gunakan melawan mereka. Simpelnya kayak gini kalau aku bisa menghormati prinsip dan aturan-aturanmu, apakah kamu sendiri bisa menghormati prinsip dan aturan-aturanmu sendiri? Di fase ini kalian bisa melakukan sesuatu yang membuat lawanmu percaya bahwa kamu bernegosiasi dengan niatan yang baik. Ini dilakukan untuk menunjukkan kepada mereka bahwa kamu tidak ada niatan untuk menipu atau melakukan hal yang buruk kepada mereka. Dan juga kamu tunjukkan bahwa kamu menghormati mereka.

Setelah itu kalian lakukan maka lawan kalian akan lebih terbuka terhadap kalian. Dan disini kalian bisa lebih masuk lagi dengan menunjukkan ketertarikan tentang apa saja yang menggerakkan mereka. Kalian bisa mencoba untuk memahami tujuan mereka, motivasinya keinginannya, dan ketakutannya. Setelah kalian bisa memahami, kalian tunjukkan bahwa kalian bisa mengerti mereka karena dengan menunjukkan bahwa kalian memahami emosi mereka kalian bisa membangun raport yang baik dan juga membangun kepercayaan yang bisa menuntun kalian untuk mendapatkan deal.

Contoh simpelnya ya kalian sedang negosiasi bisnis dengan seorang bapak-bapak karena kalian tahu dia bapak-bapak kalian coba klik informasi apakah istrinya bekerja? Jika tidak, berarti dia satu-satunya orang yang bekerja di keluarganya. Lalu kalian klik lagi apakah dia sayang dan bangga dengan anaknya? Kalau iya, berarti bisa diasumsikan dia ingin yang terbaik untuk anaknya.

Dua poin itu aja kalian pahami lalu kalian tunjukkan kepada dia bahwa kalian mengerti betapa beratnya menjadi seorang kepala rumah tangga. Tunjukkan bahwa kalian mengerti perasaannya dan kalian memiliki empati kepadanya, lalu pujilah anaknya tekankan bahwa dia beruntung sekali memiliki anak yang cerdas dan pintar. Lalu buat dia takut bahwa dengan anak secerdas dan sepintar itu akan sangat sia-sia jika dia tidak di sekolahkan di tempat yang baik.

Pernyataan itu akan menuntun pemikiran bapak-bapak itu tadi kepada suatu atom yaitu sekolah yang bagus berarti mahal. Lalu kalian tekankan keuntungan apa aja yang bisa beliau dapatkan jika bersedia deal denganmu. Lalu tekankan juga bahwa mungkin dengan deal ini bisa meringankan bebannya.

Oke kurang lebih seperti itu kalau kalian ada pertanyaan Silahkan tulis di kolom komentar.