Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Terima Orderan Supir Asal Kepahiang Tewas, Ini Pengakuan Istri

Kamis, 25 Mei 2023 | Mei 25, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-19T21:48:12Z
"suasana kediaman orang tua, supir dibunuh"


Lintas5.com - Berawal mendapatkan orderan angkut barang pindahan rumah dari salah satu keluarga yang hendak pindah ke kota Bengkulu dari Kabupaten Empat Lawang Sumatra Selatan. Korban pembunuhan H-W (38) yang berfropesi sebagai jasa angkutan barang, yang tinggal di Kelurahan Kandang Mas Kota Bengkulu, mengiyakan dan mengambil orderan tersebut. 


Dengan diambilnya orderan tersebut, korban H-W bersama pengorder jasa angkutan, pergi bersama-sama menuju lokasi tempat barang yang akan di pindahkan di Kecamatan Saling Kabupaten Empat Lawang Sumatra Selatan. Dalam perjalan menuju lokasi, korban bersama pengorser sempat berhenti sejenak di lokasi yang sepi di salah satu pondok kecil yang lokasi tidak di ketahui oleh korban. Setelah menyelesaikan urusannya di lokasi tersebut, pengorder bersama korban meneruskan perjalanan menuju lokasi barang yang akan dibawa ke kota Bengkulu.

Ratna Wulandari (26) yang di ketahui istri korban H-W, dengan rasa khawatirnya, mulai korban berangkat menuju Kabupaten Empat Lawang terus menghubungi korban dan korban terus memberikan jawaban, setiap lokasi keberadaannya. Usai korban sampai dilokasi yang ditujuan, saat sang istri menghubungi, henphone korban tidak bisa di hubungi lagi dan sang istri mulai panik, akan tetapi ia tidak terlalu menghiraukan kepanikannya, lantaran lokasi yang di tuju korban, banyak saudara atau sanak family dari pihak korban dan sang istri.


Tak kunjung juga ada kabar dari korban, sang istri terus menghubungi. Lantaran tidak bisa di  hubungi. Istri korban menghubungi sanak saudaranya untuk mengecek lokasi keberadaan sang suami. Karena tidak adanya kabar dari korban.

"Karno dak ado kabar dari laki aq, setelah nyampai di lokasi itu. Aku ngehubungi sanak yang ado disitu, untuk ngecek kondisi laki aku", ungkap istri korban.


Setelah mendapatkan informasi dari istri korban, sanak family dari istri dan korban berpencar mencari keberadaan korban. Namun tidak menemukannya, namun ada satu sanak keluarga yang mendapatkan info ada mayat tampa identitas ditemukan meninggal mengenaskan. Setelah ditelusuri ke lokasi kejadian, didapati benar mayat tampa indentitas tersebut adalah sang sang suami. Didapati juga, lokasi kejadian telah banyak pihak kepolisian dan warga sekitar. Untuk kejadian di Desa Taba, Kecamatan Saling Kabupaten Empat Lawang Sumatra Selatan, di dalam sebuah rumah milik Edi Putra dengan posisi rumah di dalam gang dan posisi mayat miring dengan kepala berlumuran dara segar yang tak henti keluar.


Dengan kejadian tersebut, korban kehilangan 1 buah kendaraan roda empat, henphone dan dompet, yang di duga dibawa kabur oleh pelaku. Untuk saat ini identitas pelaku sudah di kantongi pihak kepolisian, pelaku juga dalam pengejaran pihak kepolisian Sumatra Selatan. Setelah dilakukan olah TKP, pihak kepolisian mendapatkan barang bukti 3 buah penokok besi, kasur serta bantal yang berlumuran darah dan satu baju kaos.

Untuk jenazah korban, dibawa ke kediaman orang tua di Kelurahan Kampung Pensiunan Kabupaten Kepahiang dan di kebumikan di TPU Kelurahan Pensiunan Kepahiang.


Dengan kejadian tersebut, korban meninggalkan istri Korban Ratna Wulandari dan dua anak yang masih kecil. Ia juga mengharapkan kepada pihak Kepolisian Sumatra Selatan untuk menemukan pelaku dan di hukum seberat-beratnya. Ia juga mengharapkan kepada masyarakat luas di Kabupaten Kepahiang maupun Sumatra Selatan. Untuk tidak memposting di Media Sosial kejadian yang menimpa Almarhum sang suami, dan memintak menghapus jika sudah terlanjut di posting ke media sosial.

"Aku berharap nian ke pihak polisan Sumatra Selatan, untuk menemukan pelaku dan di hukum seberat-beratnyo. Karno dio la ngilangkan nyamo laki aku, bapak dari anak-anak aku. Mano anak aku masih kecik-kecik galo, aku dak rela", cetus Istri Korban, sambil emosi.(aa)