Nur Efendi (50) salah satu pedagang yang berjualan di pasar tersebut mengungkapkan, sejak usai direnovasi, atap dan pelapon gedung pasar Kepahiang sudah mengalami kebocoran. Hal tersebut dijelaskannya dengan banyaknya terpal plastik menghiasi dan menempel di setiap langit-langit pelapon gedung pasar yang diduga terbuat dari sunda pelapon.
"Semenjak sudah selesau di renovasi, plapon gedung pasar ni bocor galo. Kami la pernah ngomong kek ketua pasar tapi dak tau apo diteruskannyo apo idak kek pemerintah, biar di elokan. Sebab sampai hari iko dak di elok-elokan atap kek pelapon nyo", cetus pedagang (18/23)
Disisi lain, salah satu pedagang pasar Kepahiang Daman (72) juga mengeluhkan hal yang sama. Mengeluhkan atap dan pelapon gedung pasar Kepahiang yang bocor, yang membuat para pedagang di pasar tersebut harus mengungsi, akibat bocor yang terjadi jika hujan.
" Kalu ujan, kami pedagang ko tepakso agak minggir dikit ke tempat yang dak basah, karno hampir setiap pelapon pasar ni bocor galo, dari ujung ke ujung. Tolong la untuk pemerintah, elokan gedung ni, maso baru dibuat la bocor", sampai Pedagang.(aa)