Lintas5.com - Berjalan triwulan ke-II tahun 2023, penyandang status janda di Kabupaten Kepahiang terbilang tinggi. Pasalnya angka perceraian saat ini sudah berada diangka 97 perceraian.
Dibandingkan angka perceraian secara keseluruhan pada tahun 2022 lalu, sebanyak 243 kasus. Angka perceraian ditahun 2023 ini sudah hampir mencapai 50 %.
Linda Rosita Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kepahiang mengatakan, pengaruh angka perceraian tinggi tersebut akibat tingginya angka pernikahan dini beberapa tahun belakang.
"Kalau tahun lalu angka gugatan cerai mencapai 243 kasus dan 113 kasus diputuskan cerai," Ungkap Linda Rosita, Jumat (5/5).
Sebagi Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kepahiang. Linda menyayangkan tinginya angka perceraian di Kabupaten Kepahiang dan berharap berbagi sektor dan lapisan masyarakat dapat membantu menekan angka perceraian di Kabupaten Kepahiang.
"Kita sudah berupaya di berbagi hal, sementara kita juga berharap berbagi pihak seperti orang tua, keluarga atau instansi-instansi lainnya dapat saling membantu." Harapnya
Sementara dari data yang dihimpun tim kepahiangnews, dari 97 pengajuan perceraian di Pengadilan Agama Kabupaten Kepahiang hingga memasuki bulai Mei tahun 2023 ini. Sebanyak 86 kasus perceraian sudah diputuskan oleh pihak pengadilan.(aa)
