Lintas5.com - Total sebanyak 6,8 mulia rupiah Dana Bagi Hasil (DBH) tahun 2022 lalu dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu ke Kabupaten Kepahiang belum sepenuhnya dilunasi oleh Pemprov.
Meski sudah berjalan triwulan ke-II tahun anggaran 2023, dari 6,8 M DBH yang wajib dibayar oleh Pemprov ke Kabupaten Kepahiang. Pada awal Januari lalu baru dilakukan pembayaran sebesar 3,5 miliar dan masih menyisakan hutang sebesar 3,3 M.
Sementara alasan Pemprov belum melakukan pembayaran pada akhir tahun 2022 lalu, Jono Antoni selaku Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kepahiang menjelaskan. Alasan yang disampaikan Pemprov pada akhir tahun masih menyelesaikan rekapan.
"Piutang yang kita miliki dari DBH tahun dulu masih menyisakan 3,3 miliar. Hingga saat ini belum dilakukan pembayaran oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu." Jelas Jono, Kamis (4/5)
Namun Jono juga menjelaskan, untuk DBH tahun anggaran 2023 di triwulan pertama sendiri sebesar 6,4 miliar rupiah. Baru-baru ini sudah dilakukan pembayaran atau sudah ditransfer ke kas daerah Kabupaten Kepahiang.
"Harapan kita dalam waktu dekat, Pemprov dapat mengakomodir hak kita ataupun nantinya berbarengan dengan DBH triwulan ke-II tahun ini." Harapnya.(aa)
