Kota Bekasi - Beni (43) salah satu Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi belum berhasil dievakuasi karena mengamuk.
Dalam proses evakuasi, terlihat Beny tidak mau membuka pintu kamarnya. Bahkan sempat terlontar jeritan dan kalimat kasar saat para petugas ingin membuka pintu kamarnya
Menurut Kepala Puskesmas Jaticempaka, dr. Agung penderita ODGJ, Beni belum berhasil dievakuasi dari dalam kamar rumahnya, karena yang bersangkutan masih dalam kondisi depresi berat.
“Lagi kita tenangkan dulu mengingat yang bersangkutan cukup berbahaya jika dipaksa. Intinya tetap kita akan lakukan evakuasi,” terangnya, Senin (03/07/23).
Evakuasi Beni, sambung dr. Agung, dilakukan adanya laporan atau permintaan dari pihak keluarganya yakni orang tuanya sendiri Suprapto (70), mengingat prilaku yang bersangkutan sudah sangat mengkhwatirkan.
“Beni pernah membacok istri dan adiknya. Beni juga kadang tiba-tiba suka mengamuk mau membakar rumahnya. Sekarang statusnya sudah bercerai karena sudah ngak tahan bersama Beni,” tandasnya.
Sementara itu, Suprapto orang tua Beni mengungkapkan, anaknya Beni sudah mengalami depresi sejak 10 tahun lalu karena usahanya bangkrut sehingga Beni mengalami depresi berat dan sering mengamuk.
“Beni mengalami depresi itu sudah 10 tahun yang lalu. Depresi sejak usahanya macet sering melamun gampang emosi ngak karuan. Istrinya sendiri pernah dibacok,” pungkasnya. (Nay)
