Ilustrasi |
Lintas5.com, Kota Bekasi - Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bekasi mengimbau agar sekolah negeri memberi kuota 75 persen untuk siswa miskin agar seluruh siswa miskin ditanggung Pemerintah.
"Jangan lagi SMP Negeri memungut dari masyarakat. Apa lagi jual beli kursi untuk sekolah-sekolah negeri tertentu demi gengsi," tegas Sekretaris BMPS Kota Bekasi, Ayung Sardi Dauly via Whatsapp, Senin (3/7/2023).
Ia pun menggbarkan, untuk daerah-daerah yang sekolah negerinya kurang atau tidak ada, maka gandeng sekolah swasta yang ada di daerah tersebut untuk ikut program menampung 75-100 persen siswa miskin.
"Dengan catatan, Pemerintah subsidi 100 persen BOSDA-nya, harus sama dengan sekolah negeri," terangnya.
Untuk itu, kata Ayung, BMPS Siap membantu jika BOSDA-nya disamakan dengan sekolah negeri kalau Pemerintah Kota Bekasi belum mampu menyamakan untuk seluruh sekolah swasta.
Ayung juga mengingatkan, jangan atas dasar itu, Pemerintah mendobrak aturan dengan menerima siswa di SMP negeri over capacity dengan alibi membantu siswa miskin.
"Jika setiap tahun jumlah siswa miskin selalu bertambah, berarti Pemerintah Kota Bekasi GAGAL membangun masyarakatnya menjadi sejahtera," pungkasnya.(giri)