Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Massa Unras Sebut Pemkab Bekasi Gagal Atasi Masalah Pengangguran

Kamis, 20 Juli 2023 | Juli 20, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-23T16:50:45Z


Massa unjuk rasa mencoba menerobos barikade petugas keamanan di depan Kantor Disnaker Kab.Bekasi.


Lintas5.com, Kabupaten Bekasi - Puluhan massa yang menamakan diri Forum Komunikasi Mahasiswa (FKM) Pelita Bangsa, GMPK dan KPM BRIGEZ. Cikarang Pusat menggelar aksi unjuk rasa menyebut gagalnya pemerintah Kabupaten Bekasi dalam menangani kasus pengangguran. Kamis,(20/7/2023). 


Massa yang beraksi di depan kantor Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bekasi itu sempet mau memaksa masuk ke dalam area kantor Bupati Bekasi. Terjadi dorong mendorong antar massa dengan petugas keamanan


Kepala Disnaker yang diketahui sedang ada tugas di luar, mendelegasikan Sekdis dan Kabid Penempatan Tenaga Kerja untuk menemui massa aksi.


"Kita menganggap  Disnaker kabupaten Bekasi mandul dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, sebab meskipun ada sekitar 7000 perusahaan dan 11 kawasan industri yang berdiri disini masih belum mampu di manfaatkan dengan baik untuk menanggulangi pengangguran yang ada,"ucap Koordinator Forum Komunikasi (FKM) Pelita bangsa Aldi.


Aldi menilai BLK yang ada di Kabupaten Bekasi untuk diperbanyak pelatihan kerja seperti halnya BLK yang berada di Tambun Utara.


"Kami juga menekankan kepada Disnaker untuk segera manambah Balai Latihan Kerja (BLK) guna memperluas penguatan SDM masyarakat Kabupaten Bekasi serta melakukan sinkronisasi antara pelatihan sesuai dengan kebutuhan perusahaan industri yang ada di Kabupaten Bekasi, yang dilakukan dengan joob fair tesedia,"ujarnya. 


Dia juga menekankan kepada Disnaker untuk memperluas kerjasama dengan perusahaan yang ada di wilayah tersebut agar penempatan tenaga kerja bisa lebih banyak.


"Kami pun akan terus mengawal progres kedepanya yang dilakukan oleh disnaker dalam menangani banyaknya kasus pengangguran di kabupaten bekasi, dan akan melakukan aksi unjuk rasa kembali sampai kasus pengangguran ini dapat diselesaikan,"tandasnya.(*)