Lintas5.com - Program BSPS dinilai merupakan salah satu program pro rakyat di sektor perumahan yang mampu meningkatkan kualitas rumah masyarakat yang sebelumnya tidak layak huni menjadi lebih layak huni dengan dana stimulan dari pemerintah.
Seperti hal nya saat ini, Kabupaten Kepahiang mendapatkan alokasi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tambahan sebanyak 30 kuota, setelah sebelumnya mendapatkan sebanyak 230 BSPS dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pusat.
Adapun penambahan kuota BSPS tersebut diketahui dari verifikasi teknis yang dilakukan PPK rumah swadaya Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan Sumatera IV Provinsi Jambi ke Kabupaten Kepahiang pada Kamis (13/7/23).
PPK Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera IV Iswandi menjelaskan, dirinya bersama tim nya ke Kabupaten Kepahiang untuk melakukan verifikasi teknis, dalam hal penyeluran program tambahan BSPS yang akan direalisasikan di Kabupaten Kepahiang.
"Kami ke Kabupaten Kepahiang untuk melakukan verifikasi teknis, terkait bantuan rutilahu yang akan direalisasikan di Kabupaten Kepahiang", ungkap Iswandi selaku PPK BP2P Sumatra IV.
Rudi Andi Sihaloho, ST selaku Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang membenarkan, alokasi tambahan BSPS tersebut direalisasikan kepada 3 desa yang berada di dua Kecamatan yang ada di Kabupaten Kepahiang, yaitu Kecamatan Ujan Mas dan Merigi, diataranya Desa Taba Mulan, Desa Lubuk Penyamun dan Desa Tanjung Alam.
"Berdasarkan SK ditetapkannya penerima program BSPS tambahan itu pada 3 desa, masing-masing 10 unit bantuan stimulan perumahan swadaya yang nanti akan direalisasikan. Sementara hari ini tadi sudah diverifikasi teknis oleh Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan Sumatera IV," jelas Rudi.
Rudi menjelaskan, melalui program BSPS merupakan upaya pemerintah mengurangi angka kemiskinan dengan pembangunan rumah layak huni. Dimana, ada lebih dari 5.000 data rumah tidak layak huni atau RTLH yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Kepahiang ke Kementerian PUPR.
"Semoga saja program ini berkelanjutan ditahun selanjutnya, untuk membantu warga yang membutuhkan bantuan, walaupun jumlah yang didapat tidak sebanyak yang kita harapkan, paling tidak dapat membangun rumah layak huni bagi masyarakat Kepahiang", kata Rudi.(aa)
