Kerja sama itu ditandatangani oleh Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal), Prof Herman Fithra Asean Eng dan Kepala Cabang PT Jasa Raharja Provinsi Aceh, Regy S. Wijaya, serta turut disaksikan Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr Azhari, Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, dan Kerja Sama, Dr T Nazaruddin, para Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, serta rombongan dari PT Jasa Raharja.
Rektor Universitas Malikussaleh, Prof. Herman Fithra Asean Eng menyampaikan, pada tahun 2001 Unimal berubah status menjadi negeri, setelah 22 tahun negeri jumlah mahasiswa Unimal lebih dari 26 ribu orang. Kemudian nama Malikussaleh itu diambil dari nama salah seorang Raja atau Sultan dari Kerajaan Samudera Pasai, dan Sultan pertama di nusantara yang membawa Syiar Agama Islam ke seluruh Indonesia.
“Kampus Unimal ini juga sudah menjadi miniaturnya Indonesia. Saat ini mahasiswa Unimal sudah berasal dari berbagai daerah yang ada di Indonesia,” katanya.
Prof Herman menerangkan, tahun 2023 ini dari 5.000 mahasiswa yang lulus di Unimal, 3.700 itu kuliahnya dengan KIP Kuliah, sementara dari Kementrian yang tersedia anggarannya itu hanya untuk 700 orang, 3.000 lagi belum ada kepastian tentang KIP Kuliah tersebut.
“Maka hari ini kita ucapkan terima kasih kepada Jasa Raharja Aceh yang telah memberikan beasiswa kepada anak-anak kami di Unimal,” ungkap Rektor.
Kemudian, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penandatangan kerja sama, penyerahan 20 batang pohon Tabebuya, dan pemberian bantuan dana pendidikan sebesar Rp2 juta kepada tujuh mahasiswa berprestasi tapi kurang mampu di Unimal yang bersumber dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Jasa Raharja.
Kepala Cabang PT Jasa Raharja Provinsi Aceh, Regy S. Wijaya juga menyapa mahasiswa Unimal dengan kuliah umum yang membahas tentang keselamatan lalu lintas yang dipandu oleh moderator, Hadi iskandar MH yang juga Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Hukum Unimal.
