Sejak hampir satu tahun wargan Desa Langgar Jaya sakit, pihak keluarga selama ini mengurus keluarganya yang sakit dengan pengobatan seadanya. Karena di desanya tidak ada pasilitas medis yang memadai, di desanya hanya ada bidan desa yang kemampuannya terbatas. Ia juga menjelaskan, untuk membawa keluar desa dengan rute perjalanan 5 jam sepanjang 13 kilo meter jika hari panas, jika hari hujan akses jalan jelas susah dilalui. Maka dari itu pihak keluarga belum mengevakuasi keluarganya yang sakit ke kota untuk mendapatkan pengobatan yang layak.
"Ini saja untung ada dari pihak TNI Dandim 0409 Rejang Lebong yang berkunjung ke desa bersama pihak Kepolisian Polres Kepahiang. Melihat ada warga sakit dan belum mendapatkan pengobatan medis, Dandim langsung mengintruksikan anggotanya untuk membawa Pak Sukur ke kota, agar mendapatkan pengobatan medis yang layak. Untuk saat ini Pak Sukur sudah berada di RSUD Kepahiang", ungkap Jumawan.
Jumawan diketahui warga asli Desa Langgar Jaya, pasalnya walaupun ia bersukukan jawa, tetapi ia lahir di Desa tersebut di tahun 84 dan besar di desa itu juga. Maka dari itu ia tau persis kondisi dari desanya. Ia mengungkapkan, untuk kondisi jalan yang sempat pernah akan di bangun oleh pemerintah daerah beberapa tahun lalu, akan tetapi gagal dibangun, tak tau apa penyebabnya. Semenjak akses jalan desa tersebut dibukak, belum ada perbaikan atau pembangunan yang terjadi di akses jalan tersebut.
Maka dari itu ia mengharapkan kepada pemerintah untuk memperbaiki akses jalan di desanya. Karena jalan tersebutlah yang menjadi akses keluar masuk masyarakat desa maupun luar untuk ke kota dan mengeluarkan hasil bumi dari desanya.
" Atas nama warga Desa Langgar Jaya, saya berharap kepada pemerintah daerah, Provinsi maupun pusat. Untuk memperbaiki akses jalan di desa kami, karena jalan tersebut, adalah akses satu-satunya untuk keluar masuk", harapnya.(aa)
