Dalam sambutannya Menteri Pertanian (Mentan) mengatakan Pertanian adalah salah satu sektor penting bagi negara karena pertanian langsung menyentuh kepada para petani.
Kerja-kerja kolaboratif Kementan bersama stakeholder pertanian dalam meningkatkan produksi beras sangat terbuka dan adaptif terlebih kegiatan pertanian saat ini tidak lagi mengandalkan tenaga kerja manual tetapi menggabungkan mekanisasi dengan teknologi digital yang dapat mengkondisikan usaha budi daya pertanian menjadi lebih presisi sehingga ada peningkatan produksi. Papar Mentan.
Dengan tren produksi yang terus meningkat diharapkan ketersediaan terjaga dan akses masyarakat luas mendapatkan kebutuhan pangan mudah dengan jumlah yang melimpah. Imbuhnya.
Dikesempatan yang sama Danrem 162/ WB mengatakan “semoga dengan hadirnya Bapak Menteri pertanian RI diacara panen raya ini menjadi motofasi bagi para petani NTB untuk meninggkatkan produksi padi guna memenuhi persedian pangan NTB guna mendukung proram pemerintah pusat dalam perogram ketersedian pangan Nasional, seperti sama sama kita ketahui bahwa NTB ini dikenal sebagai lumbung padi nasional”.
Terlihat hadir diacara tersebut Sekda Prov. NTB Drs. H. L. Gita Ariadi, M.Si., Waka Polda NTB Brigjen Pol Drs. Ruslan Aspan, M.Si., Wabup Lombok Barat Hj. Sumiatun., Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Nyoman G. J, SH, S.IK, MAP., Kasiter Korem 162/WB Kolonel Czi Gusti Putu Dwika., Para kepala OPD Prov. NTB dan Kab. Lombok Barat, Pimpinan BNI, BRI dan Bank Mandiri. ( Penrem 162/WB )
