Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Ada Kasus 16 Gigitan Hewan, Dinkes Kota Bekasi Belum Temukan Rabies

Selasa, 20 Juni 2023 | Juni 20, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-22T18:01:36Z
Sumber Google


Kota Bekasi - Viralnya kasus rabies di Indonesia membuat Dinas Kesehatan gencar melakukan tracking gejala positif penyakit yang disebabkan oleh gigitan hewan di Kota Bekasi.


Hal ini dikatakan langsung Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Vevi Herawati. Menurutnya selama tahun 2023 ada 16 laporan masyarakat yang digigit hewan pembawa rabies seperti anjing dan kucing. 


Namun demikian, Dinkes Kota Bekasi tidak menemukan kasus rabies.


"Jadi laporan gigitan hewan pembawa rabies, tapi kalau memang terbukti terkena rabies, tidak kita temukan. Kalau gigitan hewan pembawa rabies ada terlaporkan 16 kasus ," tegas Vevi Herawati, Senin (18/06/23).


Dia menjelaskan 16 kasus gigitan hewan tersebut bukan hewan yang terkena rabies. Pasalnya lanjut dia kalau hewan punya penyakit rabies dan mengigit orang, maka akan menularkan penyakit rabies.


"Contohnya anak kecil yang digigit anjing Buleleng Bali, memang anjingnya sudah terkena penyakit rabies dan menularkan. Kalau anjing tidak ada penyakit rabies, mungkin anjingnya hanya perlu divaksin,"ujarnya.


Dirinya menghimbau kepada masyarakat yang punya anjing atau kucing untuk divaksin secara rutin agar penyakit rabies tidak menyebar.


 "Saya himbau bagi masyarakat yang punya anjing atau kucing untuk divaksin. Itu agar anjing dan kucing terbebas dari penyakit rabies," pungkasnya. (Nay)