Lintas5.com - Sudah tiga tahun sejak adanya penambahan matrial dibadan jalan lintas yang menjadi akses satu-satunya masyarakat di tiga desa yang ada di Kecamatan Ujan Mas Kepahiang. Serta untuk memperlancar akses keluar nya hasil bumi. Sampai saat ini akses jalan lintas, yang diketahui jalan tersebut wewenang pemerintah Provinsi Bengkulu, saat ini kondisinya sangat menghawatirkan. Terlihat dari badan jalan banyak lubang besar dengan genangan air yang menghiasi jalan tersebut.
Edi Santoso selaku kepala desa cugung lalang yang mana diketahui lokasi jalan tersebut berada di desanya menjelaskan, jalan yang menjadi akses satu-satunya baik masyarakat di tiga desa maupun masyarakat luar yang ingin mengeluarkan hasil bumi. Untuk kondisinya rusak, dan susah dilalui jika hujan lebat seharian, dikarenakan jalan lintas yang berada tidak jauh dari aliran sungai musi. Dapat tenggelam akibat debit air sungai musi naik, sehingga membuat jalan lintas tersebut sulit dilalui.
Ia berharap dari pemerintah maupun pihak terkait untuk melakukan perbaikan atau penambahan badan jalan baik panjangnya maupun ketinggiannya.
"Jika hujan seharian, jalan tersebut akan tengelam oleh naiknya air imbas dari sungai musi. Kasiannya lagi, anak-anak yang ingin sekolah dari tiga desa, tidka bisa lewat dan terpaksa harus memakai rakit, agar bisa kesekolah", ungkap Kades Cugung Lalang.
Riswandi masyarakat yang hampir tiap hari melintasi jalan tersebut mengatakan, jalan tersebut sudah lama tidak ada perbaikan, hanya saja beberapa waktu lalu ada penambahan matrial untuk meninggikan badan jalan, agar tidak tenggelam sewaktu hujan seharian. Ia juga berharap, jalan lintas menuju tiga desa, yaitu Desa Suro Bali, Air Hitam dan Tanjung Alam, serta di ketahui juga jalan dapat menembus ke Kabupaten tetangga yaitu Rejang Lebong. Sedikit mendapat perhatian dari pemerintah dan pihak terkait dalam perbaikan jalan lintas tersebut.(aa)
