Lintas5.com - Pemerintah Kabupaten Kepahiang, menerima kedatangan Badan Musyawarah Adat (BMA) Provinsi Bengkulu. Kedatangan BMA Provinsi Bengkulu, sekaligus penghargan piagam ikrar persaudaraan antar suku dan etnis yang diberikan langsung ketua bma provinsi bengkulu. Hal tersebut merupakan upaya dalam mempersatukan etnis dan suku-suku yang ada di Provinsi Bengkulu.
Effendi ketua badan musyawarah adat Provinsi Bengkulu mengatakan, kedatangan pihaknya ke Kabupaten Kepahiang adalah dalam rangka mengajak seluruh lapisan pemerintah dan masyarakat dalam membentuk karakter anak bangsa agar menjadi penerus bangsa yang bermertabat dan mendukung serta sekaligus menghargai adat-istiadat yang ada di Provinsi Bengkulu, sekaligus melestarikannya.
Ia juga berharap pemerintah kabupaten kepahiang dapat merangkul pemuda-pemuda Kabupaten Kepahiang dan melestarikan adat-istiadat yang ada di Kabupaten Kepahiang. Agar pemuda-pemudi dapat memahami adat istiadat dan tidak hilang, karena kemajuan teknologi yang dirasakan saat ini.
"Kita berkunjung ke Kabupaten Kepahiang, dalam rangka silahturahmi, sekaligus memberikan piagam ikrar persaudaraan antar suku dan etnis. Untuk mempererat tali persaudaraan dan memebrika edukasi kepada pemuda pemudi untuk melestarikan adat istiadat yang ada di Provinsi Bengkulu maupun Kabupaten Kepahiang", jelas Effendi selaku ketua BMA Provinsi Bengkulu.
Sementara itu, Bupati Kepahiang Hidayatullah Sjahid yang langsung menerima piagam tersebut dan didampingi Forkopinda Kabupaten Kepahiang. Ia akan mengajak semuak sektor lapisan masyarakat serta melestarikan kebudayaan dan adat-istiadat yang ada.
"Dengan adanya kedatangan badan musyawarah adat (BMA) Provinsi Bengkulu ke Kepahiang, serta memberikan piagam ikrar persaudaraan antar suku dan etnis. Insaallah kita akan memperbanyak piagam tersebut dan memberikan ke desa-desa untuk menjadi penyemangat kita bersama, karena semua suku adalah saudara. Sekaligus menganjurkan masyarakat maupun pemuda-pemudi untuk melestarikan adat istiadat yang ada", ungkap Bupati.(aa)
