"Kami sedang melakukan gotong royong, dan mata cangkul saya mengenai benda keras yang kedengarannya sperti besi, saat mata cangkul saya mengenai benda tersebut. Karna saya penasaran, jadi saya gali dan ternyata benda tersebut adalah mortir peninggalan zaman perang dahulu. Untuk Hal tersebut, kami langsung berinisiatif melaporkan penemuan ke Polres Kepahiang", ungkap Yudi.
Dengan adanya laporan penemuan tersebut, Sat Rekrim Polres Kepahiang langsung melakukan pengecekan lokasi penemuan dan benda yang ditemukan. Ternyata memang benar masyarakat yang sedang melakukan gotong royong membersihkan jalan setapak yang terjadi longsor beberapa waktu lalu, menemukan mortir peninggalan zaman perang dulu", jelas Kasat Reskrim Akp Welliwanto Malau S.Ik MH.
Dengan adanya penemuan tersebut, benda mortir langsung di bawa ke Polres Kepahiang untuk ditindak lanjuti oleh tim kusus dari Sat Brimob Polda Bengkulu. Tim gegana di terima langsung oleh Kasat Reskrim Polres Kepahiang Akp Welliwanto Malau S.Ik MH. Tim Gegana Sat Brimob Polda Bengkulu di pimpin langsung oleh Iptu Ketaren, beseserta 4 personil : Bripka M Gufron, Bripka Davied, Bripda Jeksen, Baratu Joko. Untuk tindakan yang diambil, Tim Gegana melakukan indentifikasi dengan hasil:
Jenis : Mortir, Panjang : 22 CM, Diameter : 7 CM. Selanjutnya Melakukan persiapan untuk meledakkan mortir tersebut, dengan lokasi kebun yang terletak dibelakang asrama perwira Polres Kepahiang sebanyak 2 kali peledakan.
-Pukul 19.00 Wib telah dilaksanakan peledakan 1 (pertama) terhadap mortir tesebut.
- pukul 19.45 dilaksanakan Peledakan kedua (2).
Untuk saat ini penemuan mortir tersebut, masih dalam penanganan Tim Gegana, Sat Berimob Polda Bengkulu.(aa)
