“Kita mendapatkan kuota PPPK Guru sebanyak 40 orang dan diketahui pada seleksi gelombang pertama, dari 200 lebih peserta yang mendaftar PPPK Guru di Kepahiang ini yang baru dinyatakan lulus sebanyak 17 orang sehingga dilaksanakan seleksi gelombang ke II yang dinyatakan lulus 14 orang dengan harapan dapat memenuhi jumlah kuota yang disediakan,” ujar Hartono
Lanjutnya, saat ini di Kabupaten Kepahiang telah melaksanakan seleksi gelombang II, dari hasil sekelsi gelombang I dan gelombang II total yang telah dinyatakan lulus sebanyak 31 kursi PPPK Guru artinya masih ada 9 kursi PPPK Guru lagi dapat terpenuhi pada seleksi gelombang ketiga nanti akan dilaksankan gelombang III. “Tentunya harapan kita 9 kuota tersisa ini bisa dicukupi pada seleksi tahap II, jika tetap tidak terpenuhi kemungkinan ada mekanisme yang lain," ujarnya.
Kalaupun gelombang ketiga tidak dilaksanakan, dan dari dua kali pelaksanaan seleksi yang sudah digelar, tetap tidak juga terpenuhi sesuai dengan jatah kuota yang diberikan Pemerintah Pusat pada seleksi PPPK Guru tahun 2021 ini, maka yang akan dilantik dan diangkat menjadi PPPK Guru yang penghasilannya setara dengan ASN, hanya sejumlah yang lulus pada seleksi gelombang pertama dan kedua itu. “Artinya kuotanya tidak terpenuhi, tapi kami berharap kuota 40 itu sudah terpenuhi pada seleksi kedua dan ketiga dan kalaupun tidak kita juga berharap gelombang ketiga masih dilaksanakan, dengan adana PPPK Guru ini diharapkan akan dapat sedikit menutupi jumlah kekurangan guru di Kepahiang."(aa)
