 |
| Ilustrasi batik |
Lintas5.com, Kota Bekasi - Keluhan orang tua siswa di tingkat Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Bekasi terkait mahalnya harga seragam batik dan olahraga masih terus bergulir.
Kedua jenis seragam tersebut ada sekolah yang membandrol ada yang sampai Rp600 ribu sampai Rp700 ribu.
Melihat hal tersebut, Pengawas SD Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Supyanto menegaskan, agar sekolah berpihak kepada orang tua siswa terkait harga seragam yang dijualnya.
"Jadi begini ya, harga seragam yang dikeluhkan tersebut jangan sampai membebani orang tua siswa yang relatif normal-normal saja," kata Supyanto kepada inijabar.com via sambungan telepon, Senin (17/7/2023).
Sambung dia, selain itu, alangkah bijaknya jika para orang tua dan sekolah duduk bersama untuk musyawarah mufakat terkait kesepakatan harganya, akan lebih baik, sehingga nantinya orang tua tidak merasa terbebani.
"Musyawarah untuk mufakat merupakan hal yang bagus dalam menyelesaikan permasalahan bersama, sehingga orang tua tidak merasa terbebani nantinya," ungkapnya.
Terpisah, salah seorang Kepala SDN Margahayu 10 Kota Bekasi, Anwar Sanusi menuturkan, terkait harga seragam batik dan olahraga, pihaknya selalu mengedepankan komunikasi yang intensif dengan para orang tua siswa.
"Kami selalu berkomuikasi dengan para orang tua siswa jika ada yang keberatan terkait harganya dan untuk harga seragam batiknya kami menjualnya dikisaran harga Rp90-100 ribu dan untuk seragam olahraganya pun tidak jauh berbeda," paparnya.(giri)
