Lintas5.com - Sebanyak 66 kades di wilayah Kabupaten Kepahiang, pada Senin (19/6) malam kemarin diduga telah menerima amplop Rp 250 ribu dari DPRD Provinsi Bengkulu Erna Sari Dewi dan saweran dari salah satu bacaleg Kepahiang, yang diketahui keduanya dari partai Nasdem untuk tahun 2024 mendatang. Entah itu sebagai bentuk dukungan untuk calon DPRD tersebut, apakah pemberian uang dalam hal lain untuk para kades yang bersangkutan.
Disampaikan Kades Pulo Geto Baru Riska Amelia yang hadir ditengah-tengah 66 kades lainnya menjelaskan. Jika malam itu dirinya hanya menghadiri acara makan malam dan undangan semata dari Erna Sari Dewi tersebut.
"Malam itu kami diajak ketua forum untuk menghadiri undangan dari ibu Erna. Dan itu sifatnya hanya undangan semata, bukan untuk kepentingan politik dan sebagainya," ujar Riska.
Terkait dengan uang Rp 250 ribu yang diterima dirinya bersama para kades lainnya. Itu dikarenakan dirinya sudah datang memenuhi undangan tersebut. Namun dijelaskannya, tidak ada hubungannya dengan kegiatan politik.
"Saya pribadi tidak tahu menahu kenapa kami diundang, Yang jelas ketika pulang kami diberikan amplop yang berisikan uang Rp 250 ribu. Padahal saya juga baru pertama kali bertemu ibu Erna," terang Riska.
Disamping itu terkait dengan aksi joget-joget yang dilakukan para kades lanjut Riska. Dirinya bersama 66 kades lainnya hanya senang-senang semata dan hiburan saja. Bukan ada maksud untuk bersenang-senang di atas penderitaan orang lain ataupun masyarakat.
"Untuk joget dan nyanyi yang kami lakukan di sana, itu hanya sekedar hiburan saja. Karena itu hal biasa, karena itu juga kan tempat umum," ungkapnya.
Sementara itu disinggung terkait dengan foto para kades yang berpose mengacukan 2 jari. Riska menjelaskan, itu hanya foto biasa, dan fose yang digunakan itu spontan saja.
"Kami tidak sengaja berfose dengan menampakkan 2 jari itu. Karena itu spontan saja," singkatnya. (aa)
