Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pemprov Siap Bantu Kepahiang, Aset Pemprov Di Kepehiang Menunggu Perbaikan

Rabu, 07 Juni 2023 | Juni 07, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-19T21:48:12Z
"Pemkab Kepahiang ajukan alih status jalan Langgar Jaya"


Lintas5.com - Dengan viralnya pemberitaan media sosial masyarakat Desa Langgar Jaya Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang yang sakit ditanduh berjalan kaki, hingga meninggal dunia sesuai dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepahiang dan jenazah dibawa kembali ke desa dengan mengunakan motor kebun. Masyarakat harus menempuh perjalanan sepanjang 13,7 Kilo Meter dengan keadaan jalan tanah kuning, terjal dan berlubang, selama 5 jam perjalanan. 


Maka dari itulah pemerintah Kabupaten Kepahiang melayangkan surat permohonan ke Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk pembangunan tiga link jalan yaitu Batu Bandung - Renah Kurung, Cinto Mandi - Langgar Jaya - Damar Kencana dan Pusat Pemerintahan - Barat Wetan, yang saat ini berhenti pembangunanya setelah putus jalinan kerja sama dengan PT SMI yang dianggarkan pembangunan tersebut berkisar 59 Milyar dan terpakai 11 milyar untuk pengerjaan, namun sudah di kembalikan ke PT SMI oleh Pemkab Kepahiang.


Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang Rudi Andi Sihaloho menjelaskan, untuk tiga link jalan yang berhenti pembangunannya milik Kabupaten Kepahiang, ditahun 2022 lalu Pemerintah Kabupaten Kepahiang telah mengajukan pengalihan setatus untuk jalan Langgar Jaya - Cinto Mandi. Namun pembaruan Surat Keputusan (SK) pihak Provinsi Bengkulu melakukan 4 tahun sekali, jika pengajuan pengalihan setatus jalan Langgar Jaya - Cinto Mandi diterima. pembangunan akan dilaksanakan di tahun 2024.


"Iya jalan Langgar Jaya-Cinto Mandi sudah kita ajukan ke Provinsi 2022 lalu, saat ini kita menunggu diterima apa tidaknya pengalihan tersebut", ungkap Rudi.


Namun dengan pengajuan pengalihan satatus yang telah di layangkan oleh Pemerintah Kabupaten Kepahiang terkait jalan Langgar Jaya - Cinto Mandi. Rudi meragukan pengajuan pengalihan tersebut dapat diterima, karena banyak aset Provinsi yang ada di Kabupaten Kepahiang yang masih perlu perbaikan dan perhatian. Akan tetapi semoga saja pengajuan Pemkab Kepahiang atas pengalihan status jalan tersebut diterima", tambah Rudi.(aa)