 |
| Ist |
ACEHPOST.ID || Bener Meriah - Terkait adanya berita penangkapan salah seorang Oknum DPRK Bener Meriah Y (41), diduga skandal sabu-sabu, Ketua DPW Partai Aceh (PA) Bener Meriah Baharudin atau yang akrab disapa Abu Buntul mengaku sudah mendengar informasi tersebut.
Menurutnya, ia sudah mendengar isu tersebut dari mulut ke mulut bahkan didalam berita yang telah disajikan oleh sejumlah awak media atas perihal penangkapan Y, yang merupakan anggota DPRK Bener Meriah itu, katanya.
"Terakhir kali saya bertemu Y pada tanggal 1 Mai dalam acara gelar rapat terkait pencalegkan anggota PA di kantor DPW PA Bener Meriah, dan Y hadir dalam undangan tersebut, terang Ketua DPW Partai Aceh (PA) Bener Meriah Baharudin alias Abu Buntul itu.
Selanjutnya, pasca pertemuan tersebut, imbuh Abu Buntul, ia mulai kesulitan berkomunikasi dengan yang bersangkutan, dimana nomor kontak yang bersangkutan sering tidak aktif.
Bahkan Abu Buntul mengaku sempat sedikit kesal, karena Abu Buntul sudah beberapa kali mengumumkan di grup Whatsaaps agar para caleg yang berniat maju supaya segera melengkapi berkas dan mengantarkannya ke kantor DPW PA Bener Meriah, Abu Buntul mengaku teguran di grup tersebut ia tujukan untuk Y selaku caleg incambent yang mengaku berniat maju kembali namun urung juga bersedia melengkapi berkas-berkasnya.
"Ia benar saya sendiri sudah mendengar isu dari mulut-kemulut terkait adanya penangkapan salah seorang Anggota DPRK dari partai kita, menyikapi isu tersebut, saya langsung mencoba mengkonfirmasi ke yang bersangkutan, namun hingga saat ini saya belum tersambung dan belum bisa berkomunikasi denganya, saya coba cari nomor pihak keluarga atau tetangga dekat beliau, saya juga kesulitan untuk mendapatkannya," ujar Abu Buntul yang dikonfirmasi terkait isu penangkapan salah seorang Anggota DPRK dari Partai PA, Jum'at, (05/05/23).
Selain upaya mengkonfirmasi yang bersangkutan dan kepihak keluarganya, ujar Abu Buntul lagi, ia juga mengaku sudah melakukan cross chek kepihak berwajib terkait hal ini, namun ia juga belum mendapatkan satu jawaban yang pasti terkait keabsahan isu tersebut.
"Saya sudah mencoba juga mengkonfirmasi kepihak yang berwenang, namun saya belum mendapatkan jawaban yang pasti hingga saat ini," terangnya.
Ditanya langkah dan sikap yang akan diambil jika informasi terkait penangkapan salah satu anggota partainya yang kini duduk sebagai Anggota DPRK ini benar terjadi, dengan tegas ia menjawab, jika ini benar terjadi maka Partai akan sesegera mungkin melakukan PAW pada bersangkutan, karena menurut Abu Buntul penyalah gunaan narkoba adalah satu kejahatan besar yang bisa merusak generasi bangsa, maka oleh itu, pihaknya tidak akan pernah neko-neko dalam menindak setiap anggota partainya yang terbukti menyalah gunakan narkoba, tegas Abu Buntul.
"Penyalah gunaan narkoba adalah satu kejahatan besar, dimana dampaknya bisa merusak generasi bangsa, maka oleh karena itu, kami tidak mentolerir siapapun anggota kami yang terbukti melakukan penyalah gunaan narkoba, jika ia anggota dewan aktif, maka kita akan lakukan PAW sesegera mungkin," tegas Abu Buntul. (Das)
